Senin, 27 Oktober 2008

DIANI TUNTASKAN PILKADA KOTA BOGOR


Sabtu, 25 oktober 2008 masyarakat kota bogor telah menetapkan pilihan mereka untuk memilih pemimpinnya lima tahun kedepan. Hasil perhitungan sementara, pasangan Diani-Ru'yat yang diususng partai gajah (tiga besar pemenang pemilu 2004 kota bogor, GOLKAR, PKS, & PDIP) berhasil mempertahankan dominasinya. Ini juga tak luput dari kekuatan figur Incumbent (DIANI BUDIARTO) yang secara cerdik mampu memainkan posisi beliau sebagai walikota. Dengan melekatnya jabatan walikota (karena MK memutuskan walikota tdk perlu mundur) maka, secara otomatis kesempatan untuk memperkenalkan beliau sangat besar.

Ditengah kondisi masyarakat yang menurut cacatan kami masih tidak peka politik seratus persen, peran pak Diani sebagai walikota sangat menentukan. Apalagi beliau secara kasus hukum masih bersih, sehingga mempersulit lawan-lawan politik beliau untuk menjatuhkannya. Kecerdikan pak diani, memecah kekuatan para ulama turut andil bagian mensukseskan beliau menduduki kursi kembali. Apalagi seperti kita ketahui, masyarakat kota bogor sangat cair, cenderung pragmatis, dalam artian ideologisasinya tidak kuat. Dengan kondisi demikian, siapa yang mampu mempengaruhi secara instan dialah yang mampu mengambil suara mereka.

Ya.. kemenangan pak Diani - Ru'yat bisa dikatakan kemenangan pak Diani semata. apalagi ditengah gugatan yang semakin kecang untuk menuntaskan kasus pak Ru'yat dalam kasus korupsi berjamaah bersama p sahid yang telah dieksekusi sebelumnya. Pertanyaannya, apakah ini akan menjadi pengulangan kembali dimana periode sebelumnya pak Diani sendirian memimpin? dan apakah sekarang sengaja pak Ru'yat akan dikorbankan sehingga pak Diani memimpin sendirian kembali? jika ini terjadi, ini menunjukkan kehebatan seorang Diani Budiarto.. bisa jadi ini grand scenario yang digagas jauh-jauh hari..

ya kita liat aja perkembangan...
semoga bogor tetap menjadi tempat yang nyaman bagi semua orang..
semoga bogor tetap menjadi tempat yang aman bagi pelancong...
semoga bogor tetap menjadi tempat yang khusuk bagi para peziarah..
semoga pak Diani Budiarto tetap konsisten dengan gaya kepemimpinannya..

Tidak ada komentar: