Minggu, 25 Januari 2009

Tati Rachmawati, Caleg PKB Mulai Gerilya di Kota Bogor

Tati rachmawati, caleg DPR RI Dapil III, Kota Bogor & Kab.Cianjur, nomor urut 3 dari Partai Kebangkitan Bangsa mulai gerilya untuk meraih dukungan signifikan di Kota Bogor. Siang tadi, Tati Rachmawati melakukan pertemuan dengan Pengurus DPC PKB Kota Bogor dan para ketua PAC PKB se kota Bogor. Pertemuan dilaksanakan di Kantor PC NU Kota Bogor, Jl Raya Bogor Baru No.7, Kota Bogor.

Pertemuan berlangsung cukup hangat dan penuh kekeluargaan. Pertemuan dipimpin langsung oleh Ketua DPC PKB, Sdr. Ir. Heri Firdaus. Diawali paparan singkat PKB Kota Bogor oleh Ketua DPC, setelah itu, ibu Tati Rachmawati, diberikan kesempatan untuk menyampaikan visi misi program dan komitmen pengembangan PKB Kota Bogor. Paparan dari ibu Tati Rachmawati cukup sederhana namun realistis dan mengandung semangat tinggi dan optimisme yang tinggi akan bangkitnya PKB ke depan. Setelah selesai pemaparan dilanjutkan tanggapan dari para pengurus PKB Kota Bogor. Kesempatan pertama diberikana kepada tokoh senior PKB, yang juga dewan syuro PKB sekaligus syuriah PC NU, K Mustofa Kamal. Beliau memberikan motivasi dan nasihat-nasihat bagaimana meraih simpati masyarakat. Setelah itu, bergiliran para ketua PAC menyampaikan pandangannya tentang PKB ke depan, dan bagaimana membuat sinergi positif antara caleg lokal dengan caleg pusat.

Inti hasil pertemuan tadi adalah, sdr Tati Rachmawati, sangat berkomitmen untuk bekerja bersama dengan pengurus DPC, PAC dan Caleg Lokal dalam kerangka membesarkan PKB, yang saa ini difokuskan bagaimana memperoleh dukungan suara signifikan untuk mendudukkan caleg PKB ke kursi dewan. Komitmen untuk saling kerjsama ini sangat penting, karena tanpa itu, kekuatan kita akan tercerai berai. Dengan adanya sinergi positif, dengan kekuatan masing-masing caleg yang ada digabung akan menambah kekuatan. Sehingga, target untuk meraih dukungan masyarakat akan menjadi kenyataan.

Petemuan berakhir menjelang adzan maghrib. Sebelum ibu Tati Rachmawati pulang, dia memberikan sumbangan kepada panitia Harlah NU ke 83 Kota Bogor. Dan dijadualkan juga, pertemuan lanjutan akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.

Jumat, 23 Januari 2009

FKB Tarik Kembali Khofifah ke DPR

Jakarta, NU Online
Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR akan menarik kembali Khofifah Indar Parawansa ke DPR setelah beberapa bulan tidak aktif karena sibuk mengikuti berbagai proses Pilkada Gubernur Jawa Timur. Hasil Pilkada menunjukkan kecenderungan kekalahan Khofifah.

"Pimpinan FKB DPR dengan hormat meminta kepada Khofifah untuk aktif kembali ke DPR RI guna melanjutkan tugas menjalankan amanat rakyat," kata Ketua FKB DPR RI Effendy Choirie di Gedung DPR/MPR RI Jakarta, Jumat (23/1).

Effendy Choirie yang biasa disapa Gus Choi menyatakan, Khofifah merupakan figur politisi NU yang potensial dan berkualitas. Karena itu, FKB akan memberikan tempat yang layak dan berharga sampai akhir masa jabatannya hingga 1 Oktober 2009.

FKB menyadari kesibukan mengikuti berbagai kegiatan dalam Pilkada Gubernur Jatim begitu padat sehingga Khofifah tidak sempat aktif menjalankan tugas di DPR. Bahkan kegiatan mengikuti Pilkada Jatim sangat melelahkan sampai dua tahap dan tiga tahap tambahan di Sampang dan Bangkalan, serta penghitungan ulang di Pamekasan.

Hasil sementara menunjukkan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Kaji) cenderung mengalami kekalahan dibanding pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf Karsa). Setelah proses pilgub itu FKB meminta Khofifah untuk kembali aktif sebagai anggota DPR. (ant/sam)

Jumat, 16 Januari 2009

PKB Jabar Targetkan Sapu Bersih Suara NU

Bandung, PKB Online - DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat (Jabar) yakin akan menyapu bersih 100% suara warga Nahdlatul Ulama (NU) di Jabar pada pemilu 2009. Ketua DPW PKB Jabar Helmy Faishal Zaini saat dihubungi via telephone Senin (12/1/2009) tadi mengatakan, hasil tersebut bisa terlihat dari sinergitas NU dan PKB hingga meningkatkan soliditas warga NU di beberapa daerah di Jabar seperti Priangan Timur dan Pantura yang memang menjadi basis warga Nadhliyyin.

"Sinergi NU dengan PKB terus membaik, layaknya orang tua dan anak, ini menambah keyakinan PKB , khususnya Jawa Barat akan memperoleh dukungan 100 persen warga Nahdliyyin yang tersebar hamir merata di Jawa Barat. Seperti Di Priangan Timur, mulai dari Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar. Sedangkan untuk Pantura yakni di daerah Cirebon, Indramayu, Subang, Majalengka dan Kuningan," Ungkap Helmy.

Berdasarkan hasil Pemilu 2004 lalu, PKB Jabar hanya mampu meraih sekitar 11-15% suara dari warga NU. Hal ini disebabkan pada Pemilu 2004, sosialisasi PKB kepada warga NU di beberapa daerah di Jabar masih sangat kurang.

Atas dasar itu, Helmy menegaskan, PKB juga akan terus melakukan sosialisasi kepada para pemilih yang kemungkinan menjadi golput pasif untuk merebut suaranya.

"Makanya ini menjadi target kita untuk merangkul warga NU di Jabar lebih banyak lagi sehingga 5 juta warga NU tadi bisa memilih PKB. Selain itu, saya juga meminta kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jabar untuk melakukan sosialisasi secara luas," katanya.

Sabtu, 10 Januari 2009

"PKB Jabar Launching "13 Alasan MemiliPKB

Jakarta, PKB Online - Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Barat, kamis (08/01) siang tadi melaunching buku berjudul “13 Alasan Memilih PKB” di kantor DPP PKB, Jalan Sukabumi No 23, Jakarta Pusat. Helmy Faisal selaku Ketua Dewan Tanfidz DPW PKB Jawa Barat mengungkapkan diterbitkannya buku setebal 104 halaman sebagai media informasi sekaligus upaya recovery dan reformasi yang bermuara bagi kemakmuran rakyat.
“Buku ini diterbitkan bukan hanya sebagai media informasi bagi kader PKB, namun juga upaya secara perlahan tapi pasti sebagai upaya recovery bangsa menuju kemakmuran rakyat”, ungkap Helmy yang didampingi Gita KDI dan Tengku Firmansyah yang juga mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI di pemilu 2009 mendatang.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB, Muhaimin Iskandar yang setia mengikuti acara launching buku tersebut berharap terbitnya buku “13 Alasan Memilih PKB”, menjadi jawaban atas beragam pertanyaan konstituen kenapa harus memilih PKB.

“13 alasan sangat penting disampaikan ke konstituen, demi menguraikan ide-ide besar yang selama ini menjadi rumusan , cerminan dan jalan bagi PKB dalam mengemban segala bentuk perjuangan bagi masyarakat, hingga terjawab pertanyaan mengapa memilih PKB “, ungkap Muhaimin.

Usai melaunching buku sebagai salah satu media kampanye, Muhaimin di dampingi Hemly Faisal, Ida Fauziah, Gita KDI, Tenku Firmansyah dan Hanif Dakhiri lanjut menayangkan perdana iklan televisi PKB. Rencananya iklan berdurasi kurang lebih 5 menit dengan salah satu bintang iklan Ahmad Dhani akan mulai ditayangkan akhir januri 2009 ini.

“PKB pasti menang, tidak ada lagi alasan untuk kalah” , ungkap Muhaimin usai melihat kian siap partainya menghadapi Pemilu 2009 mendatang. (rif)

Jumat, 09 Januari 2009

Iklan PKB, Dhani Tampil Gratis

Cak Imin & Helmy Faisal Sedang Melihat Tayangan Iklan PKB
Jakarta, PKB Online - Aura kemenangan Partai Kebangkitan Bangsa menjelang Pemilu 2009 kian terasa. Persiapan menghadapi Pemilu terus dilakukan. Kamis (08/01) kemarin, Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa baru saja menayangkan perdana iklan televisi PKB. Iklan tersebut selain menampilkan figure Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB, seorang pemimpin muda yang dikenal berani dan teruji, iklan PKB juga di hiasi wajah teduh para ulama sebagai refresentasi Nadhlatul Ulama yang melahirkan PKB. Selain para ulama, iklan televisi yang rencananya akan ditayangkan akhir Januari ini juga diwarnai selebritis. Salah satu wajah artis yang menghiasi iklan PKB adalah pentolan Group musik Dewa 19, Ahmad Dhani musisi bertangan dingin yang sudah melahirkan banyak karya musik.


"Dukung PKB” , ungkap Dhani dalam salah satu scene iklan PKB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam.
Dhani yang biasanya dibayar mahal untuk iklan, namun kali ini demi perjuangan PKB, dirinya tidak menerima uang sepeser pun dari PKB. “Alhamdulillah Dhani berjuang bersama kita dan gratis”, sebut Muhaimin saat menjawab pertanyaan wartawan infotainment yang sempat datang.
Selain Ahmad Dhani, tampak juga dalam iklan PKB Tenku Firmansyah dan Gita KDI. Sedikitnya tiga versi iklan yang masing-masing berdurasi 30 detik itu rencananya akan ditayangkan DPP PKB secara berkelanjutan hingga Pemilu 2009. (rif)

Rabu, 07 Januari 2009

FKB Dukung Tampilnya Capres Baru

Jakarta, NU Online
Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR RI, Effendi Choirie, menegaskan, pihaknya mendukung tampilnya kandidat-kandidat presiden baru di Pilpres 2009 setelah pemerintahan saat ini terbukti berorientasi neokapitalisme dan neoliberalisme.

"Kita mendukung capres baru. Sebutlah Sri Sultan, Prabowo, Wiranto atau mungkin Megawati Soekarnoputri, karena ekonomi pemerintahan SBY-JK ini ternyata berorientasi neokapitalisme dan neoliberlaisme," ujarnya kepada pers di Gedung DPR Jakarta, Selasa (6/1).

Ditegaskannya bahwa saat ini sudah waktunya bagi bangsa Indonesia menampilkan pemimpin baru yang lebih berorientasi kepada ekonomi di pedesaan dan kepentingan sebagian besar rakyat.

Menurut Effendi, meski pemerintahan saat ini mencatat beberapa peningkatan di sektor ekonomi, namun semua itu ternyata tidak mendongkrak kesejahteraan rakyat.

Ia menambahkan, capres-capres baru tersebut perlu bersatu untuk menghadapi neokapitalisme-neoliberalisme ekonomi yang dikembangkan oleh SBY-JK. "Pemilu 2009 ini merupakan momentum untuk mengembalikan kekuatan ekonomi kepada rakyat. Tanpa itu maka Indoensia akan tetap menjadi negara yang tidak mempunyai nilai tawar di mata dunia internasional," ujarnya.

Ia mencontohkan lemahnya posisi tawar Indonesia untuk menghadapi kebiadaban Israel terhadap Palestina. "Indonesia belum didengar apalagi mampu menyelesaikan konflik Israel-Palestina tersebut karena pemerintahannya tidak mandiri," katanya.

Menurutnya, negara yang kuat itu adalah apabila secara ekonomi suatu negara sudah mandiri, rakyatnya berkualitas dan berkemampuan, sistem pemerintahannya demokratis serta mempunyai ketahanan nasional yang kuat.

Sebab itu, lanjut dia, meski Indonesia berpenduduk mayoritas muslim, tapi pemerintahannya tidak mandiri dan tergantung kepada neokapitalisme dan neoliberalisme Amerika Serikat.

"Dengan begitu, maka sudah waktunya rakyat Indonesia memilih pemimpin yang baru yang lebih berorientasi kepada kesejahteraan rakyat di desa-desa," tandasnya. (ant/rif)

Selasa, 06 Januari 2009

Cak Imin: Suara Warga Nahdliyin Utuh di PKB, Bahkan Bertambah

Jakarta, PKB Online - Ketua Umum Dewan tanfidz DPP PKB , Muhaimin Iskandar yang juga menjabat sebagai wakil ketua DPR RI yakin suara warga Nadhliyyin akan utuh bahkan bertambah dalam Pemilu 2009 mendatang. Keyakinan tersebut menurutnya didasari sikap tokoh NU yang mayoritas adalah Ulama masih setia mendukung PKB.

"PKB terus berupaya merapatkan barisan dengan PBNU, baik di pusat maupun di wailayah dan cabang, dan atas dasar itu PKB akan mengalami peningkatan suara, khususnya dari warga Nadhliyiin dimana saja berada", ungkap Muhaimin yang akrab dengan sapaan Cak Imin usai acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Anggota DPR RI di Nusantara VI, Senayan (6/01).

Dalam kesempatan yang sama, Cak Imin juga menegaskan PKB sudah ada di wilayah dan strategi yang tepat untuk menenangkan Pemuli 2009 mendatang, terlebih dengan mekanisme suara terbanyak yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi.. "Menempatkan tokoh lokal yang notabene mayoritas adalah tokoh NU, PKB akan meraih kemenangan, suara terbanyak yang ditetapkan Mahkamah Konstitusi bukan masalah bagi PKB", katanya menambahkan.

Keyakinan Muhaimin akan suara warga Nahdliyin akan utuh bahkan bertambah diaminkan KH Manarul Hidayah yang baru saja dilantik sebagai Anggota FKB DPR RI. "Siapa lagi yang akan menjaga suara warga Nahdliyin kalau bukan PKB, itulah alasan saya kenapa mau turun berpolitik, menjaga suara warga Nahdliyyin agar tidak pindah ke partai lain yang bukan rumahnya warga NU", ungkap Manarul yang didampingi istri dan sanak keluarganya usai mendapat ucapan selamat dari Cak Imin.

Selain Manarul Hidayah , Cak Imin juga berkesempatan beramah tamah sekaligus memberi ucapan selamat kepada beberapa Anggota FKB DPR RI yang juga baru saja dilantik. Diantaranya adalah Zis Muzahid yang menggantikan Mufid Rahmat dikomisi II membidangi Otonomi Daerah, Pertanahan dan Sekretariat Negara, Ch. Saifudin Zuhri yang menggantikan Amin Said Husni yang duduk di komisi XI membidangi Kependudukan, Kesehatan dan Nakertrans, dan Hj. Ulya Soraya yang menggantikan Imam Buchori Kholil di Komisi I membidangi Pertanahan, Kominfo dan Hub Luar Negeri.(rifky)